Tandaseru — Basri Salama kembali ditunjuk menakhodai DPD Partai Hanura Maluku Utara periode 2020-2025. Penunjukkan kembali tersebut dilakukan setelah pandemi Covid-19 membuat Hanura memutuskan tak menggelar musyawarah daerah.

Penunjukkan Basri sebagai Ketua Partai Hanura Malut dicantumkan dalam Surat Keputusan Nomor 039/B.2/DPP-HANURA/VI/2020 tentang Penunjukkan dan Pengangkatan Basri Salama sebagai Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Malut Masa Bakti 2020-2025. Surat yang ditandatangani Ketua Umum Oesman Sapta dan Sekretaris Jenderal Gede Pasek Suardika itu diterbitkan pada 23 Juni 2020,

Kepada tandaseru.com Basri mengungkapkan, penunjukkan tersebut merupakan kewenangan Ketum. Pasalnya, di masa pandemi ini tak mungkin dilaksanakan musda.

“Atas kepercayaan yang diberikan oleh Ketua Umum ini maka kami akan berusaha lebih baik menata organisasi partai, serta mempersiapkan infrastruktur partai agar ke depan Partai Hanura menjadi partai yang kuat dan dicintai oleh rakyat,” ungkap bakal calon Wali Kota Tidore Kepulauan ini, Jumat (26/6).

Pada periode baru yang bertepatan dengan Pemilihan Kepala Daerah serentak ini, Basri menegaskan Hanura mengusung target kemenangan di tujuh daerah dimana Hanura menjadi partai pengusung didalamnya. Ketujuh daerah tersebut adalah Tikep, Ternate, Halmahera Barat, Halmahera Utara, Halmahera Timur, Halmahera Selatan, dan Kepulauan Sula.

“Untuk Pilkada serentak 2020 di Maluku utara dan Hanura menjadi pengusung didalamnya, kami menargetkan kemenangan di tujuh kabupaten/kota,” tandas Basri.

Sekadar diketahui, usungan Hanura untuk Pilkada Tikep jatuh pada bakal calon Basri Salama-M. Guntur Alting, di Ternate pasangan M. Hasan Bay-M. Asghar Saleh yang diusung, lalu di Halut pilihan jatuh pada Frans Manery-Muhlis Tapi-tapi.

Selanjutnya di Pilkada Haltim Hanura menjagokan petahana Muhdin Mabud-Anjas Taher dan Halsel diberikan pada Helmy Umar Muchsin-La Ode Arfan. Sementara untuk Kepsul dan Halbar masih sedang dievaluasi.