Tandaseru — Hari pertama penerapan relaksasi wajib masker di lingkup pasar Higienis Bahari Berkesan Ternate, Jumat (5/6), para pedagang maupun pengunjung wajib menggunakan masker. Selain itu, letak para pedagang pun dibuat berjarak.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate, Hasyim Yusuf saat di ditemui di depan pasar menyatakan, relaksasi ditandai dengan pengontrolan protokol kesehatan. Hasyim bilang, pengawasan wajib masker diperketat terutama bagi pedagang di pasar tradisional.
“Jika tidak pakai masker maka akan dikeluarkan dari areal pasar. Begitu juga jika pembeli datang tanpa masker tak diizinkan masuk pasar,” tegasnya.
Hasyim bilang, petugas yang melakukan pengawasan merupakan gabungan dari Gugus Tugas Covid-19 Pemerintah Kota Ternate. Pos petugas didirikan khusus di depan pasar.
“Hari pertama ini cuma beberapa pengunjung saja yang tidak pakai masker. Dan mereka langsung dicegat tidak boleh masuk pasar. Pakai masker dulu baru balik,” ungkapnya.
Penertiban jarak antarpedagang barito di halaman bangunan pasar sejauh 1 meter juga telah dilakukan sejak kemarin.
“Sudah diatur dari kemarin. Jadi hari ini pedagang sudah tahu tempatnya masing-masing,” tambah Hasyim.
Sedangkan pedagang ikan di dalam bangunan pasar letaknya tetap seperti biasa. Hasyim bilang, pedagang pasar tiap saat mencuci tangannya dan jarak dengan pembeli juga tidak terlalu dekat.
“Kalau saya lihat lebih steril mereka karena setiap saat mereka cuci tangan dengan air mengalir,” jelasnya.
Pada hari kedua besok, sambung Hasyim, pihaknya akan fokus di semua pintu masuk pasar untuk memonitor orang-orang yang tidak memakai masker.
“Hari ini baru pertama jadi kita fokus di pintu utama dulu,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan