Tandaseru — Bawaslu Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, terus melakukan patroli pengawalan hak pilih di setiap desa jelang pencoblosan November mendatang.
Ketua Bawaslu Ramla Molle mengatakan, saat ini adalah masa sanggah untuk proses pemutakhiran data pemilih sementara yang ada di wilayah Kabupaten Pulau Morotai.
“Bawaslu ingin memastikan bahwa seluruh warga sudah didata, atau dilakukan pencoklitan oleh pantarlih sudah maksimal atau belum. Makanya kami turun ke lapangan untuk memastikannya,” ujar Ramla, Jumat (30/8/2024).
Ia berharap, seluruh warga sudah tercoklit oleh pantarlih yang memulai pencoklitan sejak 23 Juni sampai 24 Juli 2024.
“Untuk sampelnya kami laksanakan di desa Morodadi. Selanjutnya akan dilaksanakan patroli serentak di lima kecamatan lainnya,” cetusnya.
Ia mencontohkan, di desa Morodadi pada saat penetapan DPS di tingkat kabupaten terdapat sekitar 2.166 warga yang belum memiliki identitas atau belum direkapitulasi oleh Dinas Dukcapil. Akan tetapi, dari hasil kegiatan di Ternate pada saat rakornas pemutakhiran data pemilih tersisa hanya 166 warga yang belum memiliki identitas.
Tinggalkan Balasan