Tandaseru — Bawaslu Pulau Morotai, Maluku Utara, menggelar launching Posko Kawal Hak Pilih, Rabu (24/7/2024). Launching dipusatkan di kantor Bawaslu, desa Juanga, Morotai Selatan.

Koordinator Divisi HP2H Bawaslu Morotai, Mulkan Hi Sudin, menyampaikan ending dari Pilkada 2024 yang terpenting adalah penghitungan suara harus diteliti berdasarkan data coklit yang disinkronkan antara KPU dan Bawaslu.

“Sebab kita belajar dari pengalaman sebelumnya yang terjadi dalam catatan pileg, salah satu desa  di Tanjung Saleh masuk dalam pelanggaran PKPU sampai disengketakan ke Mahkamah Konstitusi. Karena yang bermasalah itu dalam PKPU adalah di data pemilih yang tidak diteliti dalam coklit,” tuturnya.

Mulkan bilang, yang terpenting adalah data pemilih untuk proses pencocokkan antara KPU dan Bawaslu sinkron.

“Jadi hari ini tanggal 24 Juli 2024 berakhir pencocokan dan penelitian data pemilih,” cetusnya.

Ia menambahkan, setelah launching posko monitoring patroli pengawasan di desa Juanga bakal dilanjutkan di desa lain.