Tandaseru — Ketua PKK Provinsi Maluku Utara Faoniah Djaohar Kasuba resmi dikukuhkan sebagai Bunda Baca Provinsi Maluku Utara, Rabu (21/10).

Pengukuhan dihadiri langsung Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Syamsuddin Abdul Kadir dan perwakilan Dharma Wanita Persatuan provinsi serta Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku Utara.

Pengukuhan tersebut berdasarkan SK Gubernur Maluku Utara Nomor 364/KTPS/MU/2020 tanggal 25 Agustus 2020. Bunda Baca Malut dikukuhkan Kepala Perpustakaan RI Muhammad Syarif Bando secara virtual.

Gubernur Maluku Utara saat memberikan sambutan menyampaikan, pengukuhan ini bukan saja merupakan sebuah bentuk apresiasi yang diberikan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia kepada Bunda Baca karena berperan mendukung program pemerintah daerah dalam mencerdaskan anak bangsa melalui gerakan literasi. Tetapi lebih jauh, Bunda Baca menjadi tugas dan amanah untuk mampu mendorong dan memperluas cakupan penguatan peran bunda-bunda di Maluku Utara dalam mencerdaskan anak bangsa.

Menurut Gubernur, Pemerintah Provinsi Maluku Utara sejak tahun 2017 telah mengajukan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perpustakaan dan Ranperda Kearsipan yang diharapkan menjadi payung hukum dalam peningkatan penyelenggaraan perpustakaan. Setelah melalui beberapa tahapan proses, telah disepakati dan pada saat ini Ranperda tersebut pada tahapan pembahasan DPRD.

“Saat ini, Provinsi Maluku Utara belum memiliki perpustakaan yang representatif. Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, kami mengharapkan dukungan pihak Perpustakaan Nasional,” pintanya.

Gubernur juga sangat berterimakasih adanya dukungan fasilitas berupa pemberian satu mobil layanan kepada Pemprov Maluku Utara.

“Semoga Bunda Baca dapat memanfaatkan fasilitas terrsebut dengan terus menggerakkan literasi di Maluku Utara,” ucapnya.

Selain itu, Gubernur juga mengharapkan agenda nasional tersebut dapat menjadi pintu masuk dan dukungan untuk mewujudkan gedung perpustakaan di ibukota Sofifi yang melengkapi fasilitas pelayanan literasi masyarakat Maluku Utara.

Sementara itu, Kepala Perpustakaan Nasional dalam sambutannya memberi apresiasi kepada Faoniah Jaohar Kasuba dalam mendukung program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui organisasi yang dipimpin selama menjabat Ketua Tim Penggerak PKK dan penasehat DWP. Ia berharap Bunda Baca Maluku Utara menjadi role model layanan perpustakaan untuk Maluku Utara sejahtera.

Syarif Bando menjelaskan, Maluku Utara pada tahun 2021 telah mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara berupa pembangunan gedung layanan sebesar Rp 10 miliar. Ia berharap Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dapat mengusulkan pembangunan gedung layanan tahun 2022 dengan menyiapkan lahan bersertifikat dan memenuhi ketentuan lainnya.

“Kami memberikan hadiah bagi Pemerintah Provinsi Maluku Utara sebuah mobil layanan perpustakaan keliling yang akan diserahkan pada bulan November mendatang,” ungkapnya.

Sekadar diketahui, selain pengukuhan Bunda Baca juga dilakukan launching inovasi layanan AKU MEMBACA (Arsian Buku Memasak, Bertanam dan Cerita) yang digagas oleh Ketua DWP Provinsi Maluku Utara Darmawati Samsuddin.(Hms/Adv)