Tandaseru — Pengamat Ekonomi Maluku Utara Dr. Mukhtar Adam menilai rencana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Pemerintah Daerah Pulau Morotai ke Pemerintah Pusat merupakan langkah yang baik. Dengan catatan, anggaran senilai Rp 200 miliar itu murni digunakan untuk pemulihan ekonomi akibat wabah Covid-19.
Dr. Mukhtar Adam yang diwawancarai di kantor DPRD Morotai, Selasa (20/10) mengatakan, sepanjang pinjaman tersebut berkaitan langsung dengan perbaikan kesehatan, ekonomi dan jaringan pengaman sosial maka tidak jadi persoalan.
“Pemda Morotai melakukan ekspansi belanja pinjaman itu baik, saya kira ini langkah baik. Namun baik dalam tanda kutip. (Yakni) jika terkait dengan perbaikan kesehatan, ekonomi dan jaringan pengaman sosial,” kata Mukhtar.
Mukhtar bilang, pinjaman anggaran PEN yang disiapkan oleh pemerintah untuk daerah yang terdampak Covid-19 itu bisa membantu untuk pemulihan. Hanya saja, problemnya adalah apakah penggunaan pinjaman tersebut sesuai dengan kebutuhan pemulihan ekonomi atau tidak.
“Bicara dengan DPRD apakah dalam dokumen itu the real of recovery ekonomi kena tidak? Karena saya membaca sinyal di bidang pertanian, nilai tukar petani juga belum naik pada titik satu, artinya petani dapat 900 belanjanya 1.000 akhirnya NTP tidak sampai 100. Jumlah angka kelulusan SMA dan sarjana meningkat, artinya pengangguran dan lapangan kerja meningkat,” terangnya.
Menurut Mukhtar, dana PEN bisa untuk pembangunan infrastrukur, namun tetap harus berkaitan dengan pemulihan ekonomi terdampak pandemi. Misalnya, jika Pemda Morotai membangun jalan baru untuk kebutuhan masyarakat petani dalam percepatan mobilitas komoditas petani maka perlu didorong. Namun jika hanya melakukan pelebaran jalan yang sudah ada maka harus dihindari.
“Kalau infrastruktur bagun jalan untuk barang dan jasa itu yes. Kalau infrastruktur tidak terkait dengan pemulihan ekonomi baiknya dihindari. Saya contohkan, bangun infrastruktur untuk pelebaran jalan yang sudah ada saya tidak setuju karena Morotai kendaraannya belum banyak, tidak ada kemacetan. Kalau buka akses jalan baru, saya setuju, prinsipnya ada multiplayer effect,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan