Tandaseru — Bidang Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Ternate, Maluku Utara, terus melakukan penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi hibah gedung Duafa Center Ternate.

Kepala Kejari Abdullah melalui Kasi Intel Aan Syaeful Anwar mengatakan, kasus hibah duafa center tersebut terus diusut.

“Kasusnya masih dalam proses penyelidikan,” kata Syaeful  Rabu (27/9).

“Kita tetap panggil semua pihak-pihak,” tandasnya.

Sekadar diketahui, di tahap penyelidikan tim penyelidik telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak, termasuk dua orang pejabat Pemkot Ternate yakni Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Abdullah HM Saleh dan Kepala Inspektorat Rohani Panjab Mahli.