Tandaseru — Polda Maluku Utara kembali menggelar serbuan vaksinasi Covid-19 bagi kalangan mahasiswa dalam rangka membentuk herd immunity.
Serbuan vaksinasi sekaligus sosialisasi yang digelar Kamis (19/8) pagi dipusatkan di gedung belajar Fakultas Kedokteran Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Vaksinasi ini diikuti ratusan mahasiswa.
Wakapolda Maluku Utara Brigjen (Pol) Eko Para Setyo mewakili Kapolda Irjen Pol Risyapudin Nursin mengatakan, targetnya 150 mahasiswa Unkhair akan divaksin hari ini.
Tidak hanya Unkhair, sejumlah perguruan tinggi lainnya di Maluku Utara juga diimbau untuk turut bekerja sama dalam program serbuan vaksinasi Covid-19.
“Lewat Forum Rektor mungkin nanti kami koordinasikan untuk semua mahasiswa di Maluku Utara bisa divaksinasi, sebelum melaksanakan tatap muka kuliahnya,” jelas Eko.
Orang nomor dua di Polda Maluku Utara ini menjelaskan, hingga saat ini capaian vaksinasi di Maluku Utara baru sekitar 13 persen dari 900 ribu jiwa.
Kecilnya angka persentase itu membuat Polda pun mengajak seluruh masyarakat yang telah memenuhi syarat agar mengikuti vaksinasi.
“Kita harapkan hingga akhir tahun nanti 70 persen masyarakat di Maluku Utara sudah ikut vaksinasi,” harapnya.
Selain itu, untuk menggenjot program serbuan vaksinasi, Polri, TNI, dan instansi terkait di Maluku Utara juga diberi tambahan target sebesar 6.000 orang sehari.
Target sebesar itu pun membuat Polda meluncurkan layanan bus antar jemput vaksinasi, khusus untuk komunitas masyarakat di Kota Ternate.
Sementara Wakil Rektor III Unkhair Ternate, Syawal Abdulajid mengatakan, kampus menargetkan seluruh mahasiswa mengikuti vaksinasi.
Menurutnya, vaksinasi perlu digencarkan lantaran saat ini kuliah tatap muka mulai kembali dilakukan meski dalam jumlah terbatas.
“Vaksinasi ini akan jalan terus, sampai target seluruh mahasiswa Unkhair itu sudah divaksin,” kata dia.
Menurut Syawal, vaksinasi bukan sesuatu yang diwajibkan oleh kampus namun mahasiswa diajak agar memiliki kesadaran akan pentingnya vaksinasi. Selain mahasiswa, para dosen di Unkhair yang berjumlah 600 orang juga mulai mengikuti vaksinasi.
“Saat ini 250 dosen sudah divaksin, dan ini sementara ada jalan juga dosen yang vaksin mandiri,” tandasnya. (pn)
Tinggalkan Balasan