Tandaseru — Dua kapal pakura milik nelayan Bitung kembali dihancurkan nelayan kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.

Insiden itu terjadi saat nelayan kecamatan Morotai Timur pergi ke rumpon pada pukul 6:25 WIT, Sabtu (3/5/2025). Tiba-tiba para nelayan melihat 10 kapal pakura berada di jarak 7 mil dari pantai.

Yanto Ali, ketua nelayan Morotai Timur, menyampaikan para nelayan langsung mengambil tindakan menghancurkan kapal tersebut karena kekesalan akibat rumponnya diganggu.

“Ada sekitar 10 kapal itu sejak tadi malam kapal sudah berlabuh di jarak 7 mil di muka desa Sangowo, karena nelayan kesal ramai sandar ke kapal itu langsung bertindak,” ungkapnya.

“Subuh tadi nelayan pigi rumpon lihat kapal itu langsung lempar pake batu. Kapal milik PT Taniabay dari Bitung dong lempar dia punya kaca deng lampu ancor-ancor,” ujarnya.

Ia menambahkan, pengrusakan tak lepas dari kekesalan nelayan lantaran para nelayan asing ini dinilai membandel.

“Jadi nelayan Morotai kesal, karena awalnya dua belah pihak sudah saling buat surat pernyataan. Tapi nelayan Bitung masih masuk ganggu nelayan Morotai, ini bisa-bisa ada korban,” tandasnya.

Sahril Abdullah
Editor
Irjan Rahaguna
Reporter