Tandaseru — Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Maluku Utara menggelar buka puasa bersama bertajuk “Ramadan Penuh Berkah, Hilangkan Segala Perbedaan, Merajut Kebersamaan, Menata Kelembagaan Menuju Kejayaan Organisasi”.
Buka puasa bersama itu dirangkaikan dengan konsolidasi serta sosialisasi komposisi pengurus, sekaligus pembentukan panitia pelaksana pelantikan FPTI Maluku Utara di kafe D’Boss, kelurahan Mangga Dua, kecamatan Ternate Selatan, kota Ternate.
Ketua FPTI Provinsi Maluku Utara M Fitra U Ali mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah awal konsolidasi dan sosialisasi pengurus FPTI Maluku Utara.
“Kiranya teman-teman FPTI yang masuk dalam kepengurusan ke depan nanti bisa all out dalam rangka memajukan FPTI di bumi Moloku Kieraha,” ujar Fitra, Jumat (7/3/2025).
Fitra berharap kepengurusan FPTI kali ini bisa menghidupkan FPTI di Maluku Utara yang sebelumnya sempat vakum selama 10 tahun.
“Kita tahu secara bersama bahwa FPTI Maluku Utara ini baru terbentuk, akan tetapi untuk embrionya sendiri sudah lama ada. 10 tahun yang lalu, hanya saja vakum dan kami dipercayakan oleh FPTI pusat untuk membentuk kembali FPTI di Maluku Utara,” jelas Fitra.
“Sebenarnya embrio atlet panjat tebing ini sudah ada bahkan sudah berkiprah di kancah nasional, tetapi mereka membawa nama daerah lain, yang itu sangat merugikan daerah. Nah dari hal tersebut FPTI Maluku Utara akan melakukan pembinaan agar atlet-atlet ini ke depannya bisa membawa nama Maluku Utara dan tidak membawa nama daerah lain lagi,” sambungnya.
Fitra memastikan, setelah terbentuk dan pelantikan pengurus nanti, FPTI Malut akan langsung bergerak cepat untuk membentuk pengurus yang ada di kabupaten/kota.
“Ada lima yang akan kita bentuk, yakni kota Ternate, Tidore, Halbar, Halut dan Halsel, tapi tidak menutup kemungkinan Halteng, Haltim dan juga Morotai,” bebernya.
Ketua Komite Olaraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku Utara Djasman Abubakar menyambut baik terbentuknya FPTI Malut.
“Tentunya, dengan hadirnya FPTI Maluku Utara ini merupakan hal yang baik, itu artinya secara kuantitas menambah cabang olaraga di Maluku Utara,” ungkap Djasman.
Mantan Ketua Pengurus Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) Malut ini mengungkapkan, FPTI dalam Desain Besar Olahraga (DBO) merupakan cabang olahraga prioritas di tingkat nasional.
“Tentu kita berharap dengan adanya FPTI di Maluku Utara bisa mengambil manfaat dari penetapan FPTI sebagai cabang prioritas di Indonesia,” tuturnya.
“Kita ingat bahwa ketika Frederik peraih medali emas di Olimpiade Paris itu ada pernyataan dari FPTI pusat bahwa untuk pengembangan FPTI maka akan melakukan langkah bersama-sama pemerintah untuk pengadaan sarana pemanjatan yaitu wall climbing di seluruh Indonesia. Dan untuk partisipasi FPTI di Porprov, kita lihat nanti jika secara sumberdaya di daerah-daerah 10 kabupaten/kota belum ada mungkin kita bisa upayakan untuk bisa masuk dalam cabor eksebisi dalam Porprov nanti,” pungkasnya.
Hadir pula dalam acara tersebut Ketua KONI Kota Ternate Faujan A Pinang, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ternate Sutopo Abdullah serta pengurus dan anggota FPTI Provinsi Maluku Utara.
Tinggalkan Balasan