Tandaseru — Tim SAR gabungan diminta agar lebih serius melakukan operasi pencarian terhadap jurnalis Metro TV kontributor Maluku Utara, Sahril Helmi.

Sahril menjadi satu-satunya korban hilang dalam insiden ledakan speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate, Minggu (2/2) malam.

Praktisi hukum Nurul Mulyani mengatakan, pihaknya menaruh harap supaya operasi SAR lebih diperluas lagi dari areal diduga jatuhnya Sahril saat ledakan speedboat RIB 04.

“Tim SAR gabungan harus lebih serius mencari korban jurnalis yang hilang ini. Pihak keluarga dan juga rekan-rekan korban dan kami sendiri menyakini korban bisa ditemukan jika area pencariannya lebih diperluas,” kata Nurul, Selasa (4/2).

Menurut Nurul, jurnalis Metro TV yang hilang ini adalah bagian dari tim yang melakukan pencarian dua nelayan yang mengalami mati mesin longboat di sekitar perairan Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan. Sehingga itu, korban harus diupayakan pencariannya sampai ditemukan.

“Kami percaya, kalau pencarian dilakukan dengan serius didukung doa dan kerja keras semua pihak, korban Insya Allah bisa ditemukan,” ucap Nurul.

Ia pun berharap kepada nahkoda dan ABK kapal, maupun warga yang biasa melintas atau melaut di sekitar perairan Gita untuk bisa ikut membantu mencari korban.

Ardian Sangaji
Editor
Ardian Sangaji
Reporter