Tandaseru — Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan, dalam hal ini dipimpin Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo, menggelar audiensi bersama perwakilan dari PT Sucofindo (BUMN) terkait pembahasan kerja sama strategis di ruang rapat sekda, Rabu (15/1/2025).
Kerja sama yang dibahas pada pertemuan ini yaitu memperkenalkan layanan Sucofindo, khususnya dalam bidang jasa inspeksi, audit, pengujian, analisis, sertifikasi, konsultasi dan pelatihan yang dapat mendukung program pembangunan daerah dan mendiskusikan potensi kerja sama di sektor minerba untuk mendorong kemajuan daerah, rencana investasi PT Sucofindo, termasuk pembangunan kantor dan laboratorium untuk menunjang pengujian di wilayah Maluku Utara.
Dalam kesempatan ini, Ismail menyampaikan bahwa Kota Tidore Kepulauan sangat terbuka dengan kehadiran PT Sucofindo.
“Sektor unggulan di Tidore adalah pariwisata, perikanan, dan pertanian. Kehadiran PT Sucofindo dengan rencana pembangunan kantor dan laboratorium akan memberikan dampak signifikan, khususnya untuk mempercepat dan mempermudah proses pengujian yang selama ini harus dilakukan di Manado,” ujar Ismail.
Ismail juga menekankan pentingnya memperhatikan regulasi yang berlaku dalam setiap langkah pembangunan.
“Investasi ini untuk Maluku Utara, tetapi lokasi akan berada di Tidore Kepulauan. Kami berharap PT Sucofindo dapat mengikuti semua regulasi yang berlaku, serta berkoordinasi dengan Dinas PU terkait pemanfaatan tata ruang,” tambahnya.
Saat ini, kebutuhan pengujian kualitas udara dan berbagai layanan pengujian lainnya masih memakan waktu dan biaya besar karena harus dilakukan di luar provinsi. Kehadiran laboratorium di Tidore diharapkan mampu menjadi solusi atas permasalahan tersebut.
Heru, perwakilan dari Divisi Penjualan dan Pemasaran PT Sucofindo Pusat, menyatakan komitmen perusahaan mendukung pemerintah setempat dengan memberikan nilai tambah kepada pelaku usaha di Maluku Utara.
“Kami menawarkan layanan seperti sertifikasi produk untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal, termasuk peluang ekspansi ke pasar yang lebih luas,” ungkapnya.
Heru juga menjelaskan bahwa PT Sucofindo yang berdiri sejak 1956 memiliki jangkauan layanan dari Sumatra hingga Papua. Sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang inspeksi, pengujian, sertifikasi, pelatihan, dan konsultansi, Sucofindo terus berupaya melayani semua sektor usaha di Indonesia.
“Kami juga aktif dalam berbagai asosiasi nasional maupun internasional. Saat ini, kami sedang dalam tahap penjajakan untuk memenuhi seluruh perizinan yang diperlukan terkait rencana investasi di Tidore,” tambah Heru.
Dengan potensi besar yang dimiliki Kota Tidore Kepulauan, kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan sektor-sektor unggulan, meningkatkan daya saing pelaku usaha lokal, serta mengurangi ketergantungan pada fasilitas pengujian di luar provinsi. Pemerintah dan PT. Sucofindo optimistis kerja sama ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan pelaku usaha di Maluku Utara.
Hasil dari pertemuan ini menghasilkan Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan akan mendukung kerja sama yang baik bersama PT Sucofindo, namun pertemuan ini akan dilaporkan terlebih dahulu kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan.
Tinggalkan Balasan