Tandaseru — Terik matahari begitu panas ‘menyengat’. Musim panas di penghujung tahun 2023 membuat perjalanan bersepeda motor dari Kecamatan Kota Maba ke Kecamatan Maba terasa begitu tak nyaman.

 

Jarak dua kecamatan di Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara itu adalah sekitar 46 kilometer. Sepanjang perjalanan banyak dijumpai lubang menganga karena aspal jalan yang mengelupas. Pada beberapa titik jalan terdapat area rawan longsor. Meski begitu, ada juga badan jalan yang mulai diperbaiki.

 

Jalan ini sering dilalui kendaraan logistik perusahaan tambang nikel. Jika melintasi beberapa persimpangan jalan keluar-masuk truk tambang, pengendara sepeda motor harus mengenakan helm plus masker wajah bila tak ingin menghirup debu. Debu berwarna cokelat cerah itu berasal dari tumpahan angkutan material tanah mengandung biji nikel (ore nikel).

 

Menurut laporan laboratorium Advanced Analytics Asia yang dirilis pada, 14 Desember 2021, debu yang mengandung nikel memiliki racun terhadap organ atau jaringan tubuh yang dapat menyebabkan 4 jenis penyakit, seperti alergi, iritasi saluran pernapasan, infeksi saluran pernapasan, dan Pneumoconiosis atau jenis penyakit paru-paru yang kerap menyerang orang yang tersering terkena paparan debu.

 

Secara geografis wilayah Kota Maba dan Maba berada di Teluk Buli yang menghadap Laut Halmahera dan Samudera Pasifik di sebelah timur. Wilayah Buli yang merupakan Ibu Kota Kecamatan Maba merupakan kawasan industri dan juga masuk daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) Tahun 2022 sebagaimana Peraturan Menko Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022.