Tandaseru — Puluhan massa aksi dari Gerakan Mahasiswa Pemerhati Sosial (Gamhas) Ternate, Maluku Utara, menggelar unjuk rasa di depan Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Selasa (3/10).

Gamhas menuntut pemerintah kota melalui Disperindag untuk menata kembali pedagang di pasar Gamalama.

Koordinator aksi, M Risal Aswad mengatakan, hampir setahun pedagang direlokasi dari belakang Jatiland Mall ke Pasar Bahari Berkesan 3, namun sampai saat ini tidak sesuai harapan. Padahal, relokasi diharapkan membuat pedagang menempati lokasi yang strategis.

Di samping itu, ada juga masalah lapak di lantai dua pasar yang malah dibuat menjadi tempat penyewaan video game Playstation, dijadikan kantor dan banyak juga yang kosong.

Risal juga mengungkap, ada 1 bangunan pasar di lantai duanya bahkan dijadikan indekos.

“Dalam proses penyelesaian masalah ini, Wali Kota Ternate harus segera memberi penegasan kepada Disperindag, untuk secepatnya melakukan penataan pasar sebaik-baiknya, karena ini menyangkut nasib pedagang yang menggantungkan hidup mereka di pasar,” cetus Risal.