Tandaseru — Seluruh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga kesehatan Provinsi Maluku Utara mendatangi Kantor Gubernur Malut, Selasa (8/8).

Kedatangan nakes yang bertugas di empat unit fasilitas pelayanan kesehatan yakni Rumah Sakit Jiwa Sofifi, Rumah Sakit Umum Sofifi, Laboratorium Kesehatan Daerah, dan RSUD dr. Chasan Boesoirie Ternate itu untuk mempertanyakan alasan keterlambatan pencairan gaji.

Pada kesempatan itu, para nakes bertemu Sekretaris Daerah Samsuddin A Kadir di ruangannya.

dr. Fatir M Natsir, salah satu nakes dan juga koordinator PPPK RSJ Sofifi, yang ikut dalam pertemuan tersebut mengatakan PPPK secara kolektif telah bertemu Sekda untuk menyampaikan aspirasi dan keluhannya terkait keterlambatan pembayaran gaji di tingkat provinsi.

“Sebab faktanya di tingkat kabupaten/kota PPPK nakes lainnya tak mengalami kendala dalam proses penggajian,” ujarnya.

PPPK nakes provinsi mengalami keterlambatan penerimaan gaji selama 3 bulan lamanya. Proses audiensi telah dilakukan di tingkat SKPD hingga BPKAD, namun para nakes berharap Sekda juga ikut berkoordinasi dan mendesak percepatan proses pos, verifikasi hingga pergeseran anggaran dari unit ke unit agar hilirisasi anggaran (gaji) dapat tercapai.