Tandaseru — Tahapan lelang proyek fisik Pemda Halmahera Barat, Maluku Utara, terbilang lamban. Bagaimana tidak, memasuki akhir triwulan pertama 2023, baru satu paket proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ditenderkan Bagian Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP).

Plt Kepala Bagian ULP Djohir Lambobi menjelaskan, satu paket yang ditenderkan itu milik Dinas PUPR yaitu pekerjaan jalan seputaran Kota Jailolo dengan besaran anggaran Rp 17 miliar.

Sedangkan dinas pengelola DAK lainnya, seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, sama sekali belum memasukkan paketnya untuk ditenderkan.

“PUPR sudah jalan mereka baru masukan di 6 Maret kemarin, dan paket dari DAK mereka itu hanya satu. Yang buat bingung ini Pendidikan dan Kesehatan, sudah masuk akhir triwulan pertama tapi belum masuk sama sekali, dan katanya informasi mereka masih ubah,” bebernya.

Djohir menyampaikan, hal ini sudah pernah dilaporkan ke Bupati James Uang bahkan berulang kali. Kali ini ia berencana melaporkan kembali biar Bupati yang tekankan.