Sekilas Info

Air Pasang, KMP Ngafi yang Kandas Akhirnya Sandar di Morotai

Proses evakuasi penumpang KMP Ngafi. (Lanal Pulau Morotai)

Tandaseru -- Prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut Pulau Morotai, Maluku Utara, bersama tim SAR gabungan mengevakuasi 215 penumpang dan 38 ABK feri KMP Ngafi yang kandas di perairan laut Morotai, Selasa (8/3).

KMP Ngafi kandas usai menabrak karang saat hendak berlabuh di Pelabuhan Feri Desa Juanga, Kecamatan Morotai Selatan. Feri tersebut berlayar dari Pelabuhan Gorua, Halmahera Utara.

Penumpang yang dievakuasi terdiri dari 193 orang dewasa, 15 anak-anak, dan 7 bayi.

Komandan Lanal Morotai Letkol Laut (P) Amin Wibowo menyampaikan evakuasi ini dilakukan atas perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.

"TNI Angkatan Laut menjaga kepercayaan rakyat melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi masyarakat seperti membantu SAR dalam pencarian ABK Kapal yang hilang," kata Amin kepada tandaseru.com.

"Alhamdulillah atas usaha gabungan prajurit Lanal, Basarnas Morotai, dan ASDP kita berhasil evakuasi seluruh penumpang berjumlah 215 jiwa ke Pelabuhan Fer Juanga dengan selamat," paparnya.

KMP Ngafi sendiri dinakhodai Asmin Mansur dan bertolak dari Pelabuha Gorua pukul 08.40 pagi. Namun pada pukul 12.20, saat akan sandar di Pelabuhan Juanga feri tersebut mengalami gangguan pada kemudi otomatis sementara kemudi manual gagal dikendalikan sehingga kapal terbawa arus dan kandas.

Feri juga membawa 42 unit kendaraan yang terdiri atas roda dua, empat dan enam.

"Dalam evakuasi gabungan, melibatkan beberapa alat pembantu yaitu satu sekoci RIB dan satu sekoci fiber Basarnas, dua unit perahu karet. Sedangkan ASDP menggunakan KMP Kolorai," tandas Amin.

Sementara itu, pada pukul 19.00 KMP Ngafi berhasil lepas dari 'jeratan' karang dengan sendirinya setelah air laut pasang. Kapal pun melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Feri Juanga.

Penulis: Irjan Rahaguna
Editor: Sahril Abdullah