Tandaseru — Warga Kecamatan Jailolo Selatan, Halmahera Barat, Maluku Utara, akhirnya membuka pemalangan jalan lintas Halmahera setelah 8 jam pemblokiran, Kamis (27/1) sore. Dibukanya pemalangan itu setelah Bupati James Uang turun langsung menemui massa aksi.

Sebelumnya, warga melakukan demonstrasi dan pemalangan jalan karena menuntut diubahnya izin trayek Tobelo-Ibu.

Di hadapan massa aksi, James berjanji akan membahas masalah tersebut dengan Organda, Dinas Perhubungan, dan Pemerintah Provinsi untuk mencarikan solusi terbaik.

“Karena pemerintahan ini ada wilayah-wilayah kewenangan masing-masing yang menjadi kewenangan provinsi, mana kewenangan balai dan mana kewenangan kabupaten. Artinya bukan berarti semua ini menjadi kewenangan saya,” ujarnya.

James pun meminta warga bersabar dan menunggu hasil dari Pemprov soal masalah trayek tesebut.

“Karena hasilnya seperti apa kami juga belum mendapatkan laporan. Masalah trayek ini sudah disampaikan ke Pemerintah Provinsi dan sedang dibahas jadi saya minta kita harus bersabar. Jangan langsung boikot begini ini kan menimbulkan keresahan luas di Halmahera Barat,” tuturnya.

Setelah bernegosiasi dengan massa, James kemudian meminta warga membuka pemalangan  jalan. Dia menjelaskan, blokade jalan akan merugikan seluruh masyarakat Halmahera Barat.