Tandaseru — Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate, Maluku Utara, Nurlaela Syarif, meminta semua pihak lebih memperhatikan persoalan guru. Hal ini disampaikan politikus Partai Nasdem itu pada momentum Hari Guru Nasional, Kamis (25/11).
“Guru di Kota Ternate harus menjadi prioritas, terutama kuota guru di pulau terluar dan di dalam Kota Ternate yang masih terjadi kekurangan di beberapa mata pelajaran,” tuturnya.
Ia mengaku, problem kekurangan guru dan keterbatasan guru ini sudah cukup lama dan sampai saat ini belum ada solusinya. Ditambah guru honorer, jumlah guru di wilayah pulau terluar tetap masih minim.
“Jadi perlu ada kebijakan anggaran yang responsif soal ini,” kata dia.
Sementara untuk sumber daya manusia (SDM) guru dan mutu pendidikan, Komisi III selalu mengusulkan program kegiatan pelatihan untuk peningkatan kapasitas guru baik dari sisi digitalisasi, enam dasar gerakan literasi, dan soft skill lainnya.
“Ini penting guna mendukung peningkatan kapasitas guru yang bermuara pada peningkatan mutu guru. Kami juga akan mendorong tentang restorasi struktural bagi kepala sekolah dalam rangka manajemen sekolah, sehingga ada kepala sekolah yang sudah menjabat 7-10 tahun yang berpengaruh pada kepemimpinan dan manajemen sekolah karena masih banyak kepsek yang belum memiliki NUKS, ini standar kepemimpinan,” jelasnya.
“Kita juga agar sekolah juga selalu ikhtiar dalam asesmen kenormalan baru soal pandemi Covid-19, tetap menerapkan budaya bersih, sehat, higienis di sekolah, menerapkan protokol kesehatan sebagai pembiasaan di lingkungan sekolah,” tandas Nurlaela.
Tinggalkan Balasan