Tandaseru — Tingkat kesadaran masyarakat tertib berlalulintas di Halmahera Selatan, Maluku Utara, masih sangat rendah. Sebagian besar pengguna kendaraan roda dua bahkan berani tidak menggunakan helm ketika di depan polantas.
“Operasi Zebra Kie Raha untuk jajaran Polres Halmahera Selatan yang dimulai pada tanggal 15 sampai hari ini tanggal 25 November tidak mengutamakan penindakan kendaraan di lapangan. Namun kami masih mengutamakan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat tentang tertib berlalulintas dan taat pada protokol kesehatan. Kami juga melakukan pembagian masker dan turun melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah tentang percepatan vaksinasi, itu bagian dari Operasi Zebra Kie Raha kami,” jelas Kasat Lantas Polres Halsel, IPDA Riko Ibrahim saat ditemui tandaseru.com di ruang kerjanya, Kamis (25/11).
Namun, menurut Riko, sepekan terakhir setelah pelaksanaan Operasi Zebra, tingkat kecelakaan lalu lintas di Halsel naik. Terjadi tiga kali lakalantas tunggal dalam seminggu.
“Dan itu terjadi pada pengendara yang tidak mengenakan helm. Bahkan saat petugas melaksanakan sosialisasi di lapangan, masyarakat yang berkendara tidak menggunakan helm itu cuek-cuek saja,” terangnya.
“Dari situ kemudian kami berkesimpulan bahwa penindakan kendaraan di lapangan harus dilakukan, sebab banyak masyarakat yang masih mengabaikan pentingnya keselamatan berlalulintas. Yang lebih miris adalah anak sekolah yang masih di bawah umur yang bebas membawa kendaraan, bahkan mereka sama sekali tidak menggunakan helm dan sering berboncengan lebih dari dua orang. Padahal ini sangat membahayakan keselamatan mereka sendiri, sehingga dari situlah kami harus melakukan penertiban kendaraan yang dilihat secara kasat mata tidak menggunakan helm dan berbicengan lebih dari dua orang,” imbuh Riko.
Kurang lebih 2 atau 3 hari belakangan polisi telah menertibkan sekitar 15 kendaraan. Semuanya didominasi pengendara anak di bawah umur dan pelanggaran tidak menggunakan helm, termasuk tidak punya SIM dan sebagainya. Penindakan dilakukan agar ada efek jera bagi pengendara bandel.
“Saya berharap dan mengimbau kepada masyarakat agar mari tertib berlalulintas dan taat pada protokol kesehatan demi keselamatan bersama. Di jalan raya itu banyak cobaan sehingga waspada dan tertib berlalulintas itu penting. Jika kami menemukan ada pengendara yang terlihat secara kasat mata tidak menggunakan helm maka kami akan lakukan penindakan. Dan bagi pelanggar yang sudah ditindak langsung saja melakukan pembayaran dendanya di bank atau mengikuti prosedur sidang di pengadilan. Bagi masyarakat yang ingin membuat SIM silahkan datang ke Polres Halsel di bagian Sapta SIM untuk mengajukan permohonan pembuatan SIM,” tandas Riko.
Tinggalkan Balasan