Tandaseru — DPRD Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, menyoroti kinerja dan status Plt Kepala Dinas Kesehatan Novelheins Sakalaty. Selain kinerjanya yang terbilang buruk, DPRD menilai ada yang salah dengan kepangkatan Novelheins.
Pasalnya, Novelheins saat ini termasuk golongan IIId. Namun dalam surat formal Dinkes tertulis ia bergolongan IVa.
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Halbar, Albert Hama, pun meminta Badan Kepegawaian Daerah memasukkan dokumen kepangkatan Novelheins ke DPRD.
Fraksi PKB dalam waktu dekat akan mendorong Komisi I memanggil BKD untuk ditanyai terkait persoalan tersebut. Sebab BKD merupakan mitra kerja Komisi I.
“Kami akan meminta BKD menyodorkan dokumen penting terkait dengan golongan dan kepangkatan Plt Kadis Kesehatan kepada Komisi I untuk melakukan pengkajian,” ungkap Albert pada tandaseru.com, Selasa (2/11).
Ketua DPD Alumni Persatuan GMNI Maluku Utara ini mengatakan, kinerja Novelheins seharusnya menjadi catatan penting bagi Bupati James Uang sebelum mengangkatnya menjadi Kepala Dinkes.
“Karena prestasi dia sama sekali tidak ada. Soal stunting juga menjadi catatan. Kemudian vaksinasi, di bawah kepemimpinan Novelheins Sakalaty di Puskesmas Duwono Kecamatan Tabaru, vaksinasi di sana juga sangat rendah. Ini adalah prestasi buruk yang seharusnya menjadi catatan Bupati dalam rangka mendorong dirinya sebagai kepala dinas,” jabar Albert.
Fraksi PKB juga mendesak Bupati agar segera mengkroscek kembali kepangkatan dan prestasi Novelheins untuk menciptakan Halmahera Barat Sehat sebagaimana visi misi Bupati dan Wakil Bupati.
“Fraksi PKB pertegas dan tidak main-main akan terus mengawal sampai tuntas,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan