Tandaseru — Lurah Gamalama, Kota Ternate, Maluku Utara, Muhammad Ichsan menyatakan akan membongkar tempat mesum di kolong jembatan belakang pasar pisang.

Pembongkaran tersebut dilakukan setelah adanya penangkapan terhadap empat warga yang tengah berpelukan di kolong jembatan tersebut, Minggu (8/8).

“Kami dari pemerintah kelurahan bersama babinsa dan bhabinkamtibmas akan meninjau TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan membersihkan TKP,” ujar Ichsan.

Ichsan bilang, pihaknya telah mendapat informasi adanya kasur di kolong jembatan yang sering digunakan pedagang untuk beristirahat. Namun ketika diketahui tempat itu dijadikan tempat mesum maka harus segera dibersihkan.

“Ini sehingga tidak terjadi lagi anak-anak berbuat mesum di situ,” kata dia seraya menyebutkan para pelaku bukan warga Gamalama.

Ia pun mengungkapkan, karena tempat kejadiannya berada di lokasi pasar sehingga tidak terpantau oleh pemerintah kelurahan.

Kolong jembatan di belakang Pasar Gamalama yang sering disalahgunakan muda-mudi untuk berbuat mesum. (Tandaseru/Ardian Sangaji)

“Karena daerah pasar itu otomatis ada Disperindag, ada UPTD Pasar Tengah,” singkatnya.

Amatan tandaseru.com di TKP, ada sebuah kasur tua berukuran besar di kolong jembatan. Satu tempat tidur lagi beralas seng bekas dibuat melekat ke beton bawah jembatan, dilengkapi dengan tangga.

Tepat di atas jembatan ramai dengan pedagang sayur dan pisang.

Untuk diketahui, sebelumnya empat warga yang terdiri dari 2 laki-laki dan 2 perempuan diamankan petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku Utara.

Pasangan yang diduga berbuat mesum ini adalah AR (25 tahun) dan MB (21 tahun) yang berjenis kelamin laki-laki, sedangkan yang perempuan berinisial Y (18) dan E (20).

Orang tua MB yang datang ke kantor polisi mengaku akan menikahkan putranya dengan kekasihnya tersebut.

“Bilang pacaran dong (mereka, red) ini sudah lama, jadi harus kasih kawin saja,” cetus ibu MB dengan nada jengkel.