Tauhid Belum Dapat Partai Tambahan, Nasdem Isyaratkan Usung MHB-Gas

Tandaseru -- Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, Muhammad Hasan Bay dan Asghar Saleh (MHB-Gas) berpeluang mendapatkan rekomendasi DPP Partai Nasdem pada Pilwako serentak 2020 mendatang. Peluang itu terbuka setelah Asghar resmi menjabat Sekretaris DPW Partai Nasdem.

“Partai akan mendorong kader untuk maju bertarung di Pilkada serentak delapan kabupaten/kota di Malut, termasuk Sekretaris Wilayah DPW Nasdem Malut Asghar Saleh,” kata Ketua Teritorial Wilayah Maluku-Malut DPP Partai Nasdem, Rosita Usman, Rabu (29/7) usai rapat konsolidasi pengurus wilayah DPW Nasdem Maluku Utara.

Sebelumnya, DPP Partai Nasdem telah mengeluarkan rekomendasi untuk bakal calon kepala daerah delapan kabupaten/kota, namun belum dalam bentuk SK B1.KWK. Di Ternate, Nasdem memberikan rekomendasinya untuk M. Tauhid Soleman, mantan Sekretaris Kota Ternate.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Maluku Utara, Rais Sahan Marsaoly menegaskan, Nasdem mengutamakan kadernya untuk diberikan rekomendasi dalam Pilkada 2020.

"Iya, kader diutamakan. Di Ternate ada kader yang maju, meskipun hanya wakil, dia adalah M. Asghar Saleh," katanya usai melakukan pertemuan dengan Ketua DPP Teritorial Maluku dan Maluku Utara di kediaman Ketua DPW Nasdem Ahmad Hatari.

Ketika ditanya mengenai rekomendasi Nasdem untuk M. Tauhid Soleman, Rais mengaku Tauhid sudah tiga kali diberikan kesempatan tapi belum juga mendapatkan partai tambahan. Itu artinya ia tidak memenuhi permintaan Nasdem.

"Kan sudah tiga kali dikasih kesempatan, tapi dia malah belum mendapatkan partai tambahan. Lagian dia seorang PNS, 11 tahun lagi baru pensiun, jadi kalau mau bertarung mundur dulu dari PNS," imbuh Rais.

Ketua DPW Nasdem Maluku Utara, Ahmad Hatari menambahkan, rekomendasi Nasdem menjadi kewenangan DPP. Namun Nasdem sendiri, kata dia, akan mendahulukan kader.

"Sebenarnya hari ini kita tidak ingin bicara rekomendasi, karena kegiatan hari ini hanya pertemuan dan persiapan pelantikan," katanya.