Tandaseru — Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara mengisyaratkan pelaksanaan salat Idul Adha tahun ini dilakukan di masjid saja. Pasalnya, jumlah kasus positif Covid-19 di Halut masih terus bergerak naik.
Kabag Kesra Sekertariat Daerah Halut, Bahri Dode ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya belum berkoordinasi dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) terkait pelaksanaan salat Idul Adha di lapangan.
“Nanti kita menyurat ke PHBI Halut. Sampai saat ini kemungkinan akan di lakukan di masjid masing-masing,” jelas Bahri.
Dia bilang, meski tidak ada larangan dari pemerintah untuk melakukan salat Idul Adha di lapangan, Pemerintah Daerah Halut sendiri belum melakukan persiapan salat Id di lokasi terbuka.
“Sehingga kemungkinannya salat Idul Adha kali ini hanya dilakukan di masjid saja, mengingat tingginya angka jumlah orang yang terpapar Covid-19 di Halut. Yang pasti sampai sekarang belum ada rapat persiapan, nanti diinfokan lagi jika ada perubahan,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris PHBI Halut, Rustam Djafar menyatakan, pihaknya menyarankan salat Idul Adha tahun ini dilaksanakan di masjid saja. Sebab saat ini bencana nonalam Covid-19 masih berlangsung dan jumlah penderitanya terus bertambah. Hal ini menjadi pertimbangan untuk ditiadakannya salat Idul Adha di lapangan.
“Tidak dilakukan di lapangan, mengingat kondisi saat ini. Kemungkinan pekan depan sudah ada jadwalnya. Meski masjid sudah dibuka, akan tetapi protokol kesehatan tetap dilaksanakan dimana para jamaah harus menggunakan masker,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan