Tandaseru — Kota Ternate akhirnya memiliki 3 unit alat deteksi tsunami atau warning receiver system. Ketiga alat pendeteksi tersebut dipasang di beberapa titik diantaranya Kantor Wali Kota, Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kecamatan Pulau Batang Dua.

Kepala BPBD Kota Ternate, M. Arif Gani mengungkapkan, alat tersebut dipasang di tempat yang mudah dilihat oleh publik. Namun agar lebih terawat maka lebih didekatkan ke kantor pemerintah.

“Untuk Kantor Wali Kota sudah dipasang, kemudan satu lagi dipasang di Kantor BPBD, dan satunya lagi dipasang di Kantor Camat Batang Dua. Pemasangan ini agar dapat memantau kejadian dalam wilayah,” ungkapnya, Senin (13/7).

Dia bilang, alat ini bertujuan untuk mendeteksi suatu gempa berpotensi tsunami atau tidak. Dengan begitu, evakuasi dini bisa dilakukan.

“Jika tidak berpotensi tsunami maka kita bisa tenangkan masyarakat agar tidak panik. Jika sebaliknya kita bisa arahkan masyarakat agar segera ke tempat yang tinggi,” tandas Arif.