Tandaseru -– Akun Facebook berinisial LR mengunggah video tak senonoh, Selasa (16/6). Video berdurasi 35 detik itu menampilkan seorang pria yang memamerkan (maaf) alat vitalnya di depan kamera ponsel.

Video tak senonoh itu diunggah akun Facebook LR ke grup Gamalama TV. Dia menuliskan, orang di dalam video tersebut adalah seorang ketua partai di Ternate berinisial M.

Dari penelusuran tandaseru.com, akun LR beberapa kali membagikan video tak senonoh sejumlah orang di grup-grup berbeda.

Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Maluku Utara, Sahril Taher yang dikonfirmasi mengungkapkan, adanya unggahan video tersebut amat meresahkan lantaran membawa-bawa nama Gerindra. Karena itu, ia mengusulkan M yang namanya disebut akun LR dipecat dari partai.

“Saya akan usulkan dipecat, dan saya sudah panggil Sekretaris DPD untuk membicarakan pergantian. Sebelum 1×24 jam saya usulkan ke pusat yang bersangkutan dipecat,” ungkap Sahril saat ditemui, Rabu (17/6).

Menurut Sahril, pihaknya belum bisa memastikan benar tidaknya M yang merupakan kader Gerindra tersebut sebagai pemeran dalam video. Namun langkah LR yang membawa-bawa nama partai dapat berakibat fatal.

“Saya sudah tugaskan Sekretaris partai untuk menelusuri akun Facebook atas nama LR yang menyebarkan vidio mesum tersebut. Jika memungkinkan akan kita laporkan kepada pihak berwajib,” tegasnya.

Sahril bilang, kelakuan amoral kader menjadi tanggung jawab masing-masing personal. Namun kader yang memiliki jabatan di partai pasti dipecat jika bertindak amoral.

“Saya sudah berupaya untuk menghubunginya (M, red) berulang kali namun handphone-nya tidak aktif. Jika video itu bukan dirinya, datanglah untuk dibicarakan. Tapi betul atau tidak tetap saya buat surat pemecatan, karena sudah membawa nama partai. Jika dia ingin membela diri, silakan untuk prosesnya nanti. Namun sebelum 1×24 jam saya akan menandatangani surat untuk pemecatan,” tandasnya.

Sementara itu, M yang dikonfirmasi via sambungan telepon membantah orang yang ada di dalam video tersebut adalah dirinya. M juga menegaskan dirinya tak mengenal LR.

“Saya juga baru tahu ada video itu setelah dikasih tahu teman-teman,” ungkapnya, Rabu (17/6).

Menurut M, unggahan tersebut dibuat pihak-pihak yang tak bertanggungjawab untuk menjatuhkan namanya. Apalagi saat ini adalah tahun politik.

“Akun Facebook saya juga diretas. Ini yang unggah juga kan akun palsu, jadi mau dilaporkan ke polisi juga bagaimana,” akunya.

Ditanya soal upaya Ketua DPD Malut Sahril Taher.yang menghubungi dirinya untuk klarifikasi, M bilang saat ini ia masih berada di Jakarta dan tak tahu jika Sahril berupaya menghubunginya.

“Saya masih di Jakarta. Nanti saya hubungi beliau,” pungkasnya.