Tandaseru — Dr. Jusuf Sunya, ME akhirnya menapaki puncak kariernya sebagai birokrat di Pemerintah Kota Ternate, Jumat (29/5) pagi. Ia dilantik menjadi Sekretaris Daerah Kota Ternate menggantikan M. Tauhid Soleman.

Pria pecinta buku ini kini punya tugas baru yang menantang.

Usai dilantik, Jusuf yang kelahiran Ternate, 14 April 49 tahun silam ini menyatakan akan fokus menata birokrasi, membangun konsolidasi antarpimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan meningkatkan mutu pelayanan masyarakat.

“Pekerjaan pertama saya sebagai Sekda adalah melakukan penataan birokrasi, konsolidasi, serta bagaimana kita membangun kolaborasi bersama kepala SKPD. Karena Sekda ini adalah seorang administrator,” kata suami Nurjana Kolter ini.

Jusuf Sunya saat dilantik menjadi Sekda Ternate oleh Wali Kota Burhan Abdurahman. (ABUBAKAR)

Karier birokrat Jusuf terbilang mulus. 9 tahun lalu ia ‘baru’ menjabat sebagai Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Ternate. Pada 2012, Jusuf ditunjuk menjadi Kepala Bagian Organisasi.

Ayah Fatih Ikliil Syauqi dan Raihan Nabiga Maulana ini kemudian dipercaya Wali Kota Burhan Abdurahman menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial. Ketika Dinas Sosial dipisah dari Disnaker, Jusuf tetap diamanatkan jadi Kadisnaker.

Meski begitu, bukan tanpa kerikil Jusuf meniti kariernya. Maret lalu alumni program Doktoral Manajemen Universitas Muslim Indonesia Makassar ini dinyatakan gagal saat ikut seleksi jadi Kepala Dinas Perhubungan Maluku Utara.

Rupanya Tuhan punya rencana lain untuknya. Hanya dua bulan setelahnya putra pasangan (alm) Ibrahim Sunya dan (alm) Umi Muhammad ini terpilih jadi Sekkot Ternate.

Selain kesibukannya sebagai birokrat, Jusuf juga menjadi pengajar Pascasarjana Universitas Khairun Ternate dan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara. Baginya, berbagi ilmu adalah salah satu bentuk ibadah.

Tak lupa, ia meminta dukungan warga Ternate dalam menjalankan tugas barunya.

“Inshaa Allah amanat baru ini bisa dijalankan dengan maksimal, dengan dukungan semua pihak,” tandasnya.