Tandaseru — Malut United terus mempersiapkan tim menatap kompetisi BRI Super League 2025-2026. Keseriusan Laskar Kie Raha diperlihatkan lewat perekrutan sejumlah pemain baru.

Setelah mengumumkan kedatangan Septian David Maulana, Vinicius Duarte, dan Alan Jose Bernardon, Malut United kembali memperkenalkan 4 pemain baru.

Keempat rekrutan anyar tersebut adalah Abduh Lestaluhu, Riswan Lauhin, dan Riyan Ardiansyah di posisi belakang serta Angga Saputro sebagai penjaga gawang. Peresmian mereka diumumkan bersamaan pada Rabu (23/7/2025).

“Selamat datang di Malut United,” ujar COO Malut United, Willem D. Nanlohy. “Kehadiran mereka menjadi bagian dari langkah strategis tim dalam membangun skuad untuk menghadapi musim yang lebih menantang.”

Manajemen Malut United menilai bergabungnya Abduh, Lauhin, Riyan, dan Angga akan meningkatkan kekuatan Laskar Kie Raha dalam menjalani musim kedua di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Tanah Air.

“Keempat pemain tersebut jelas menambah opsi untuk kedalaman skuad Malut United di musim yang akan datang,” kata Willem D. Nanlohy atau yang akrab disapa Pak Don.

Bagi Lauhin dan Abduh, bergabung dengan Malut United sama halnya seperti pulang ke rumah. Keduanya merupakan putra daerah Maluku Utara dan Maluku.

Abduh Lestaluhu pemain kelahiran Ambon, Maluku, 16 Oktober 1993. Namun, sejak 1999 ia pindah ke Ternate, Maluku Utara, dan tumbuh besar di Bumi Kie Raha.

Bek kiri yang memiliki 14 caps bersama timnas Indonesia itu mengawali kariernya dengan menimba ilmu di Uruguay bersama akademi Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Indonesia. Setelah itu, Abduh banyak memperkuat klub besar Tanah Air.

Mulai dari Persis Solo, Persija Jakarta, PS TNI, Persikabo 1973, Bali United, dan PSS Sleman. Hingga akhirnya, Abduh berkesempatan membela klub tempat dia berasal.

“Saya tumbuh dan besar di Maluku Utara. Sejak 1999, keluarga saya sudah berada di Ternate. Bergabung dengan Malut United rasanya seperti kembali ke rumah,” ujar Abduh.

Adapun Lauhin merupakan putra asli daerah Ternate, Maluku Utara. Lahir pada 8 Agustus 1998, bek berpostur 175 cm yang musim lalu memperkuat Persebaya Surabaya itu bertekad mengharumkan klub tanah kelahirannya di level nasional.

“Saya datang untuk berjuang dan membuat keluarga serta masyarakat Maluku Utara bangga. Saya berharap dapat berkontribusi besar demi mempersembahkan gelar juara untuk Malut United,” ucap Lauhin.

Di sisi lain, meski bukan berasal dari Timur, Angga dan Riyan memiliki misi yang sama seperti Lauhin dan Abduh untuk membawa Malut United meraih prestasi yang lebih baik dari sebelumnya.

Angga datang dengan segudang pengalamannya di sepak bola Tanah Air. Persekap Pasuruan, PS TNI, Madura United, TIRA-Persikabo, Persebaya Surabaya, hingga Borneo FC pernah merasakan jasa kiper kelahiran Sidoarjo, 30 November 1993 tersebut.

“Senang dan bangga dapat bergabung dengan Malut United. Saya siap memberikan yang terbaik untuk berjuang bersama meraih gelar juara,” ucap pemain yang biasa disapa Cecep itu.

Sementara itu, Riyan merupakan jebolan PSIS Semarang. Selama 5 musim memperkuat Laskar Mahesa Jenar, pemain berusia 28 tahun itu mencatatkan 119 penampilan dengan torehan 12 gol dan 6 assist.

Kemampuannya bermain di banyak posisi juga menjadi salah satu kelebihan Riyan yang dinilai tim pelatih sesuai dengan kebutuhan tim.

“Saya ingin memberikan yang terbaik di setiap kesempatan dan meraih prestasi setinggi-tingginya bersama Malut United,” kata Riyan.

Abduh, Lauhin, Angga, dan Riyan kini telah menjadi bagian dari keluarga besar Malut United. Keempatnya akan bahu-membahu bersama para pemain lain untuk membanggakan masyarakat Maluku Utara dan Maluku. -*selesai*-

Ika Fuji Rahayu
Editor
Ika Fuji Rahayu
Reporter