Tandaseru — Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakatnya.
Dengan komitmen membuat Pemerintah Halmahera Timur mendapat hibah dalam bentuk satu unit bangunan Rumah Sakit Tipe C ditambah alat kesehatan (alkes) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Timur, Ricky CH. Ricfhat mengatakan, hibah tersebut senilai Rp 170,3 miliar.
“Total estimasinya Rp 170,3 miliar, yang terbagi dari fisik sebesar Rp 150 miliar, dan alkes senilai Rp 20,3 miliar,” kata Ricky, Selasa (19/11).
Ricky menambahkan, dalam urusan hibah ini, Tim Asistensi Kemenkes RI pada Senin, 11 November 2024 telah mendatangi Pemda Halmahera Timur untuk melakukan koordinasi terkait kesiapan lahan dan izin.
“Kita sudah didatangi tim asistensi dari Kemenkes untuk membahas lahan dan kelengkapan perizinan. Jadwalnya disesuaikan,” jelasnya.
Lanjut Ricky, di Januari 2025, sudah akan dilakukan tender, dan Presiden rencananya hadir dalam peletakan batu pertama.
“Dalam waktu dekat akan ada progress kunjungan tim dari Kemenkes dan konsultan konstruksi dari mereka,” jelasnya.
Ricky juga membeberkan bahwa Pemda Halmahera Timur telah melakukan koordinasi dengan Kemenkes, untuk mengatasi masalah kekurangan tenaga dokter.
Upaya tersebut, kata ia, membuahkan hasil positif. Sebab, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) melayangkan surat dengan nomor S-22887/UN2.F1.D/HKP.05/2024 tentang visitasi FKUI ke RSUD Maba untuk melalukan peninjauan, verifikasi, dan klarifikasi data, dengan mengirim tim sebanyak 6 orang.
“Rencananya tim ini akan melakukan visitasi pada 4 hingga 6 Desember 2024,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan