Tandaseru — Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara mencatat komoditas ekspor Maluku Utara didominasi oleh barang tambang seperti besi dan baja.

Kepala BPS Maluku Utara Aidil Adha menuturkan, nilai ekspor Provinsi Maluku Utara pada Juli 2021 sebesar US$244,20 juta, mengalami penurunan 25,51 persen dibanding Juni 2021 yang senilai US$327,84 juta.

Ekspor Maluku Utara pada Juli 2021 berupa golongan barang Besi dan Baja (HS 72) ke Tiongkok, Korea Selatan, dan Taiwan, serta Nikel (HS 75) ke Tiongkok.

“Secara kumulatif, ekspor Maluku Utara Januari–Juli 2021 sebesar US$1.697,13 juta, mengalami peningkatan 327,39 persen dibandingkan periode Januari- Juli 2020 yang sebesar US$397,09 juta,” ungkapnya, Rabu (18/8).

Ia menambahkan, secara kumulatif, volume ekspor Maluku Utara Januari–Juli 2021 sebesar 1.175,05 ribu ton mengalami peningkatan sebesar 52,40 persen dibanding JanuariJuli 2020 yang sebesar 771,04 ribu ton.