Tandaseru — Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai melepas 17 kafilah untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) ke XXVIII tingkat Provinsi Maluku Utara. Pelepasan 17 peserta STQH dilakukan Sekda Muhammad Umar Ali di kantor bupati, Kamis (12/6/2025).

Dalam sambutan Bupati Rusli Sibua yang dibacakannya, Umar menyatakan STQH bukan sekadar ajang kompetisi atau lomba membaca dan menghafal Alquran dan hadis.

“Lebih dari itu, STQH merupakan wadah penguatan syiar Islam, ruang pembinaan generasi Quran serta momentum untuk mempererat ukhuwah islamiyah,” ucapnya.

Ia berharap seluruh kafilah menjadi duta-duta terbaik Morotai dan membawa nama baik daerah dalam rangka dakwah dan pengamalan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin.

Kepada seluruh kafilah, ia berharap agar tampil maksimal dan menunjukkan semangat serta sportivitas yang tinggi selama pelaksanaan kegiatan di kota Sofifi.

“Kepada para pembina dan pendamping, teruslah memberikan motivasi, bimbingan dan perhatian kepada anak-anak kita dan ingatkan kepada mereka untuk senantiasa menjaga kesehatan, menjaga niat ikhlas karena Allah SWT dan menjadikan ajang ini sebagai ladang ibadah serta pengalaman berharga dalam menit di jalan dakwah,” harapnya.

Pemda Morotai berkomitmen penuh mendukung pengembangan nilai-nilai keagamaan di Kabupaten Pulau Morotai.

“Kami percaya bahwa pembangunan karakter akhlak dan spiritual adalah pondasi utama untuk mewujudkan masyarakat yang unggul, adil dan sejahtera. Mari kita doakan bersama semoga kafilah Kabupaten Pulau Morotai mampu mengukir prestasi terbaik dan mengharumkan nama daerah di tingkat Provinsi Maluku Utara bahkan ke tingkat nasional,” tandas Umar.

Sementara itu Kabag Kesra Setda Pemda Morotai, Haibah Usman, menambahkan peserta kafilah STQH yang berangkat mengikuti STQH tingkat Provinsi sebanyak 17 peserta.

“Jadi ada peserta kafilah 17 di tambah dengan pelatih dan pembina 12 orang, hari ini pelepasan secara simbolis, para peserta kafilah baru berangkat besok hari Jumat 12 Juni 2024,” bebernya.

“Kami harap Morotai bisa menjadi juara umum, karena kesiapan sudah teruji dan ter seleksi diambil dari enam kecamatan yang juara 1 dalam seleksi STQH tingkat Kabupaten,” tandasnya.

Sahril Abdullah
Editor
Irjan Rahaguna
Reporter