Dukung Dorongan Kapolda, Pemprov Maluku Utara Siapkan SDM Lokal Sambut Investasi Rp 114 Triliun

Tandaseru — Pemerintah Provinsi Maluku Utara menegaskan komitmennya untuk terus memperhatikan kebutuhan masyarakat, terutama dalam menghadapi arus investasi besar yang akan masuk ke daerah.

Wakil Gubernur Sarbin Sehe menyatakan dukungan penuh terhadap seruan Kapolda Irjen Pol Waris Agono yang mendorong kesiapan tenaga kerja lokal.

“Pemprov Maluku Utara sangat memperhatikan apa yang disampaikan oleh Kapolda. Kami terus mendorong agar para pekerja lokal bisa diterima di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di daerah ini. Pemerintah punya kewajiban untuk menyiapkan sumber daya manusia sesuai kebutuhan industri,” ujar Sarbin, Sabtu (7/6/2025) di Ternate.

Sarbin menambahkan, Pemprov telah melakukan berbagai upaya strategis, termasuk mendorong peningkatan kapasitas melalui pelatihan tenaga kerja. Ia menilai Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai salah satu instrumen penting dalam menyiapkan generasi muda yang siap bersaing di dunia kerja.

Sebelumnya, Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Waris Agono mengingatkan pemerintah daerah untuk menyiapkan tenaga kerja lokal secara serius agar tidak tertinggal oleh tenaga kerja dari luar daerah. Menurutnya, tanpa persiapan matang, peluang kerja dari investasi senilai Rp114 triliun-terutama di wilayah Halmahera Timur- akan diambil oleh tenaga non-lokal.

“Kalau anak-anak muda kita tidak dipersiapkan sesuai kompetensi industri, pasar kerja akan direbut oleh orang luar. Kita tidak bisa batasi, tapi kalau kalah bersaing, sangat disayangkan,” tegas Waris.

Waris juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pelaku industri melalui pemanfaatan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk mendukung pelatihan dan peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal.

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur menyatakan siap memperkuat koordinasi lintas sektor agar investasi yang masuk tidak hanya menggerakkan roda ekonomi, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat Maluku Utara.

“Investasi harus menjadi momentum kebangkitan ekonomi lokal. Untuk itu, kami terus bekerja agar anak-anak muda Maluku Utara bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” pungkas Sarbin.