Tandaseru — Seorang owner arisan di kota Ternate, Maluku Utara, berinisial N, diduga melakukan penipuan terhadap sejumlah anggota arisan. Dugaan tersebut mencuat setelah beberapa korban melaporkan kasus ini ke Polres Ternate.
N juga diketahui berstatus sebagai ibu Bhayangkari.
Salah satu korban, Zahra Julkarnain, kepada sejumlah awak media mengungkapkan, dirinya mengikuti arisan tersebut sejak Agustus 2023. Ia mengaku rutin membayar iuran sebesar Rp 4 juta setiap bulan hingga total mencapai Rp 76 juta.
“Waktu saya mulai ikut, owner arisan menjelaskan bahwa arisan ini amanah. Karena percaya, saya terus bayar setiap bulan. Tapi ketika nama saya jatuh sebagai penerima arisan pada 15 April 2025, uang saya tidak diberikan,” ujar Zahra, Senin (21/4/2025).
Menurut Zahra, alasan owner tidak membayar karena ia sempat tidak melakukan setoran selama dua bulan. Namun, Zahra menyebut itu sengaja dilakukan agar namanya mendapat giliran lebih awal, bukan sebagai alasan untuk menahan haknya.
“Saya memang sengaja tidak setor dua bulan supaya bisa ambil lebih awal, tapi giliran saya malah dijatuhkan terakhir. Padahal uang saya sudah setor total 18 bulan,” jelasnya.
Zahra juga menyampaikan bahwa lokasi tinggal owner berpindah-pindah di tiga tempat berbeda di Ternate, yakni kelurahan Tanah Tinggi, Sangaji, dan Facei. Ia berharap laporan mereka ke kepolisian bisa segera ditindaklanjuti.
“Korban bukan saya saja, ada banyak. Dan parahnya, dia pilih-pilih member. Kalau istri anggota polisi, dibayar duluan. Kami yang bukan, dibiarkan,” ungkap Zahra.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terpisah, N membantah tudingan penipuan dan penggelapan dana arisan. Ia menyebut justru telah melaporkan pencemaran nama baik ke Krimsus Polda Maluku Utara.
“Tidak ada penipuan. Zahra memang tidak bayar dua bulan. Kalau dia tidak setor, ya saya tempatkan di urutan terakhir. Tapi karena itu dia marah dan ancam viralkan saya,” jelas N melalui sambungan telepon.
Kasus ini sendiri masih bergulir dan menunggu proses hukum lebih lanjut di Polres Ternate.
Tinggalkan Balasan