Tandaseru — Dinas Pertanian kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, melakukan kunjungan kerja di kantor Badan Urusan Logistik (Bulog), kota Ternate, Senin (3/3/2025).

Kepala Dinas Pertanian Din Adjision saat dikonfirmasi mengatakan, kunjungan itu sebagai salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Haltim mempromosikan daya jual beras lokal serta mengantisipasi stok beras yang berkelebihan dari petani.

“Ini dilakukan karena selama ini beras di Haltim itu masih belum punya daya jual di pasar regional dan lokal. Secara nasional, kita ditargetkan swasembada 3 juta ton beras. Untuk itu, kami berkesempatan konsultasi dengan Bulog dan mereka dengan senang hati mau membeli beras petani padi daerah Subaim,” tuturnya, Selasa (4/3/2025).

Ia menjelaskan, terdapat beberapa hal penting yang diusulkan dalam pembahasan tersebut. Dalam waktu dekat ini akan ada kunjungan balik dari Bulog ke kabupaten Haltim dalam rangka memastikan stok beras yang telah tersedia.

Menurutnya, langkah ini juga merupakan bagian dari salah satu terobosan Pemerintah Kabupaten Haltim memenuhi permintaan pemerintah pusat kepada daerah-daerah penghasil padi.

“Ini menjadi langkah maju Pemerintah Kabupaten Haltim agar beras dari petani lokal bisa masuk ke Bulog,” terangnya.

Dia menambahkan, Distan bersama dinas terkait dan pengusaha beras di Haltim akan melakukan rapat bersama untuk menyepakati harga beras yang ada. Din mengaku, Bulog telah menyepakati pembelian beras Subaim di angka 20 ton sampai 50 ton dalam kurun waktu Maret hingga April 2025.

“Untuk itu, dengan jumlah puluhan persen padi yang ada di Haltim ini, memacu kami untuk bekerja semaksimal mungkin sehingga beras petani Subaim, Wasile Selatan, Maba Tengah, dan Maba Utara bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi beras yang ada,” pungkasnya.

Sahril Abdullah
Editor
Tandaseru
Reporter