Tandaseru — Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pemungutan suara ulang (PSU) di sembilan TPU dalam Pilkada Pulau Taliabu, Maluku Utara.

Pasangan calon nomor urut 1 Sashabila Mus dan La Ode Yasir (SAYA TALIABU) yang sebelumnya telah unggul tetap optimis memenangkan Pilkada Taliabu. Dengan saldo suara 1.000 lebih, SAYA TALIABU diprediksi akan mudah mengalahkan kandidat nomor urut 02, Citra Puspasari Mus-La Utu Ahmadi, yang memulai dengan saldo 0.

Dalam unggahan di akun Instagram milik Sashabila dia menuliskan “Bismillahirrahmanirrahim, Saya Taliabu siap melanjutkan perjuangan demokrasi untuk masyarakat Kabupaten Pulau Taliabu“.

Sementara itu, sembilan TPS yang diputuskan PSU yakni TPS 02 Woyo, TPS 01 Salati, TPS 02 Wayo, TPS 01 Bua Mbona, TPS 01 Lede, TPS 01 Maluli, TPS 01 Bapenu, TPS 02 Maluli, dan TPS 02 Langganu.

Ketua pemenangan SAYA TALIABU, Jainal Mus, kepada awak media menegaskan kemenangan Sashabila-Yasir akan melambung lebih tinggi lagi. Mengingat sejumlah pendukung pasangan Citra-Utu akan lebih memilih kandidat yang berpeluang menang lebih besar pada PSU di sembilan TPS.

“Kami optimis dan sudah membaca peluang ini, dan seperti yang kami bayangkan akan terjadi PSU di bawa 10 TPS. Alhamdulillah itu benar adanya. Tim sudah dari awal melakukan identifikasi terhadap pemilih, dan pendukung lain akan lebih memilih kami,” jelas Jainal.

Ia menambahkan, sebelumnya pada sidang PHPU, Pemohon lebih berkehendak terjadi diskualifikasi pada Sashabila dengan persoalan ijazah. Tetapi MK menilai prosedur pendaftaran Sashabila telah memenuhi syarat dan ketentuan PKPU.

“Pemohon berkehendak diskualifikasi, karena di situ peluang mereka menang. Ternyata yang terjadi adalah PSU,” tambah Jainal.

Dengan peluang kemenangan yang tinggi ini, Jainal mengajak seluruh masyarakat ikut membantu aparat menjaga stabilitas kamtibmas tetap kondusif pada pelaksanaan PSU.

“Mari sama-sama menjaga kamtibmas. Inshaa Allah kita sudah tahu siapa yang akan keluar sebagai pemenang nanti. Semoga Sashabila Mus dan La Ode Yasir dapat membawa Taliabu lebih baik lagi ke depan,” pungkasnya.

Ika Fuji Rahayu
Editor
Fardanan Fahri
Reporter