Tandaseru — Moh Fitra U Ali resmi memimpin Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Maluku Utara periode 2025-2030. Ia ditunjuk secara aklamasi dalam rapat bersama para penggiat dan pemerhati olahraga panjat tebing Malut di kafe D’Boss Ternate, Sabtu (22/2/2025).
Proses terpilihnya Fitra sebagai ketua FPTI dimulai dari Surat Mandat Nomor 2101/MDT/PP.NAS/I/2025 21 Januari 2025 yang ditandatangani Zannuba AC Wahid, Ketua Umum Pengurus Pusat FPTI. Zannuba memandatkan kepada Fitra, Ramdani Ali dan Muh Rifai Harid untuk melakukan konsolidasi organisasi.
Dalam mandat tersebut di dalamnya termuat poin-poin antara lain membuat kesepakatan bersama pembentukan Pengurus Provinsi FPTI Maluku Utara, menentukan dan menunjuk ketua umum serta susunan personalia pengurus.
Demi kelancaran menjalankan mandat tersebut, para pemegang mandat melakukan beberapa kali pertemuan dengan pecinta dan penggiat olahraga panjat tebing yang ada di Maluku Utara, khususnya di kota Ternate, guna mempercepat proses penunjukan ketua umum yang baru sesuai tenggat waktu yang diberikan Pengurus Pusat FPTI.
Dalam kesempatan yang lain melalui Zoom Meeting dengan Pengurus Pusat FPTI disampaikan bahwa FPTI Maluku Utara telah dibekukan sejak berakhirnya kepengurusan periode 2013-2018 dan terjadi kekosongan kepengurusan 2018-2023 sehingga mandat diberikan dengan harapan besar FPTI Maluku Utara bisa dibentuk kembali dan membentuk FPTI di tingkat kabupaten dan kota se-Maluku Utara.
Dengan berbagai masukan dan saran dari peserta rapat, diputuskan secara aklamasi Fitrah sebagai ketua umum yang baru memimpin FPTI Maluku Utara periode 2025-2030 didampingi Ketua Harian Ramdani Ali, Sekretaris Umum M Kasyif G Umar dan Bendahara Umum Mardiana agar dapat menjalankan roda organisasi FPTI Malut yang lebih baik lagi.
Fitra dalam sambutannya mengatakan berkomitmen untuk menjaga marwah organisasi melalui kerja-kerja nyata, seperti perekrutan atlet sejak usia muda melalui seleksi pencarian bibit baru.
“Pembinaan atlet-atlet potensional dengan pola latihan yang terstruktur dan terukur agar dapat berkompetisi di kancah nasional, membentuk pengkab dan pengkot se-Maluku Utara, merangkul semua elemen penggiat olahraga panjat tebing untuk memperkokoh struktur kepengurusan,” ungkapnya.
Selain itu, olahraga panjat tebing merupakan cabor yang selalu absen dalam setiap event-event, baik itu pra Porprov maupun pra PON sehingga dalam waktu dekat akan bersilaturahmi dengan Pengurus KONI Provinsi Maluku Utara. Silaturahmi itu guna menyampaikan komitmen bersama membawa cabor panjat tebing ke kancah nasional di bawah bendera KONI Provinsi Maluku Utara.
“Saya meminta semua yang nantinya terakomodir dalam struktur pengurus dapat bekerjasama dan berkomitmen memajukan FPTI ke level yang lebih baik lagi,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan