Tandaseru — Konektivitas perhubungan antar wilayah di Maluku Utara, menjadi salah satu program prioritas Calon Gubernur Maluku Utara Nomor Urut 3 Muhammad Kasuba-Basri Salama (MK-BISA). Hal ini dikatakan calon Wakil Gubernur Muhammad Kasuba usai menerima sejumlah tokoh masyarakat Sula di Kediamannya di BTN Simpang Lima, Senin (28/10/2024) malam.

Menurut Muhammad Kasuba (MK) saat ini jumlah tenaga kerja tambang yang berasal dari Kabupaten Sula sangat signifikan. Mereka tersebar di Kabupaten Halmahera Selatan dan Kabupaten Halmahera Tengah.

“Ada kurang lebih 5000-an orang Sula yang bekerja di dua daerah tersebut. Karena itu dibutuhkan konektifitas antar daerah ini, sehingga orang Sula yang mau ke Obi atau Weda bisa lebih mudah dan nyaman dalam melakukan perjalanan,” ujarnya.

Konektivitas yang dimaksud yaitu menghubungkan jalur perhubungan udara dan udara yang terintegrasi antara Kota Ternate, Kabupaten Halmahera Selatan dan Kabupaten Kepulauan Sula.

“Harus kita upayakan ada penerbangan yang menghubungkan Ternate-Labuha-Sanana. Selain itu harus pula diupayakan adanya kapal feri yang menghubungkan Sanana-Labuha-Saketa. Tujuannya adalah untuk memperpendek jarak antara wilayah Kabupaten Kepulauan Sula dengan wilayah-wilayah pertambangan seperti Halmahera Selatan dan Halmahera Tengah,” papar Muhammad Kasuba.

Muhammad Kasuba bilang, menghubungkan jalur transportasi antar wilayah akan menjadi prioritas program kerja MK-BISA jika terpilih. Sebab, selain mempermudah akses masyarakat Sula ke ibu kota provinsi, juga sebagai sarana untuk memudahkan warga Sula yang hendak mencari kerja di perusahaan tambang atau saat mengambil cuti kerja dan ingin kembali ke Sula,” ungkap mantan Bupati Halsel ini.