Oleh: Abdurahman Hoda
Ketua STPK Banau
________
DODINGA adalah nama sebuah desa yang terletak di pantai barat Halmahera, dan Wallace pernah tinggal di desa ini selama penjelajahannya di wilayah tersebut. Wallace tiba di Dodinga pada akhir Januari 1858, selama eksplorasi ilmiahnya di Maluku Utara. Dia memilih untuk tinggal di Dodinga karena desa ini berada di jalur strategis yang memungkinkannya menjelajahi wilayah pedalaman Halmahera serta mengumpulkan spesimen flora dan fauna yang beragam dari hutan tropis di sekitarnya. Keberadaan Dodinga yang dekat dengan hutan memberikan Wallace akses mudah untuk melakukan penelitian lapangan.
Dodinga memiliki hubungan penting dengan perjalanan ilmiah Alfred Russel Wallace, terutama karena tempat ini berperan sebagai titik penting dalam eksplorasinya di Maluku Utara. Pengalaman Wallace di Dodinga membantu membentuk pemikirannya tentang seleksi alam dan memberikan bukti nyata tentang bagaimana isolasi geografis memengaruhi evolusi spesies.
Selain itu, tinggal di Dodinga memungkinkan Wallace mengumpulkan spesimen yang mendukung penelitiannya tentang biogeografi
Salah satu peristiwa paling penting yang terjadi selama Wallace berada di Halmahera, termasuk di Dodinga, adalah munculnya gagasan tentang seleksi alam. Pada bulan Februari 1858, tidak lama setelah tinggal di Dodinga, Wallace mengalami momen “ilham” mengenai mekanisme seleksi alam. Dia menggambarkan momen ini sebagai salah satu titik balik dalam pemikirannya tentang bagaimana spesies berevolusi. Inspirasi tersebut muncul saat Wallace menderita demam, yang diduga terpicu oleh kondisi keras di wilayah itu.
Wallace kemudian menulis esai berjudul “On the Tendency of Varieties to Depart Indefinitely from the Original Type”, di mana ia menguraikan mekanisme seleksi alam, gagasan yang sangat mirip dengan teori Charles Darwin. Esai ini dikirimkan kepada Darwin dan akhirnya dipresentasikan di hadapan Linnean Society of London pada tahun yang sama, menandai tonggak penting dalam sejarah biologi evolusi.
Dodinga menjadi salah satu tempat penting yang memberikan Wallace kesempatan untuk mengamati keanekaragaman hayati di Maluku. Selain itu, daerah ini juga menjadi saksi penting dalam sejarah perkembangan ide seleksi alam Wallace. Pengamatan Wallace di wilayah ini, termasuk isolasi geografis dan perbedaan fauna antara pulau-pulau di sekitarnya, mendukung teori-teori biogeografi yang kemudian menjadi dasar ilmu biologi modern.
Dari Dodinga Alfred Russel Wallace melakukan perjalanan ke Jailolo, yang terletak di Pulau Halmahera, Maluku Utara, pada pertengahan abad ke-19 ( Maret- September 1858) sebagai bagian dari eksplorasinya di Nusantara. Jailolo, sebuah daerah yang dikelilingi oleh hutan tropis yang lebat dan memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, menarik perhatian Wallace karena kekayaan flora dan faunanya yang unik.
Tinggalkan Balasan