Tandaseru — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate, Maluku Utara, mendesak agar Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman untuk segera mengevaluasi kinerja Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Ternate.

Pasalnya, sistem pengelolaan pajak yang dibuat BP2RD Kota Ternate terutama pada pajak perhotelan selama ini dinilai memberikan celah yang cukup rawan terhadap adanya penyimpangan.

Kabid PPD HMI Cabang Ternate, Abdullah Karmadi mengatakan, pengelolaan pajak perhotelan yang dinilai belum maksimal ini bisa berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD).

“Sistem pemungutan pajak hotel adalah penilaian sendiri atau self assessment. Self assessment merupakan sistem yang memberikan wewenang kepada wajib pajak untuk menghitung sendiri, melaporkan sendiri, dan membayar sendiri pajak terutang,” ungkap Abdullah, Rabu (31/1).