Tandaseru — Warga Desa Fukweu, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, mendatangi BPD menyampaikan keluhan soal program desa tahun 2023 yang dinilai terbengkalai. Kedatangan warga disambut Ketua BPD, Selasa (31/10).
“Kehadiran kami di kantor BPD Desa Fukweu untuk menyampaikan sejumlah keluhan, kiranya sebagai lembaga perwakilan desa dapat menindaklanjuti aspirasi kami kepada Pemerintah Desa Fukweu,” ucap Ikbal Fukweu, salah satu warga.
Ia menuturkan, dalam pertemuan tersebut dipertanyakan progres pembangunan keramba ikan dengan anggaran Rp 83.915.000,00 namun tak kunjung selesai. Selain itu, pembangunan MCK dengan anggaran Rp 41.020.000,00 yang sampai saat ini tidak terlihat wujudnya.
Sementara Muhlis Buamona, warga lain, mempertanyakan penyediaan anggaran perawatan peternakan ayam sebesar Rp 50.400.000,00. Di sisi lain, ayam di peternakan itu sudah mati semua.
“Selain itu ada juga program kerja penyediaan sarana prasarana kebudayaan dan pembangunan rumah adat dengan total anggaran Rp 45.000.000, tapi sampai saat ini belum tersedia dan dibangun sama sekali. Bahkan pembangunan jalan umum dengan jumlah anggaran Rp 83.162.000,00 juga belum dibangun,” bebernya.
Ia menambahkan, warga menitipkan pesan ini kepada BPD agar mengambil sikap menggelar rapat darurat dengan Pemdes Fukweu.
Tinggalkan Balasan