Tandaseru — Perumda Air Minum Ake Gaale Kota Ternate, Maluku Utara, mengaku siap menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait air bersih di sejumlah kelurahan. Keluhan ini sebelumnya disuarakan Gerakan Mahasiswa Pemerhati Sosial (Gamhas) lewat aksi di depan kantor wali kota, Kamis (19/10).

Direktur Teknik dan Operasional Perumda Maslan Deis mengatakan, untuk di Kelurahan Tubo, Kecamatan Ternate Utara, sudah dipasang hidran umum (HU) untuk penyaluran air bersih. Namun karena kapasitas produksi terbatas sehingga belum terjangkau untuk dimanfaatkan.

“Kapasitas alat terbatas sehingga pada kawasan tinggi tidak sampai jangkauannya,” kata Maslan yang didampingi Kabag Teknik Perumda Malik Abaiyo dan Kasubag Distribusi dan Penyaluran Ali MM Nur, Jumat (20/10).

Lalu untuk Kelurahan Foramadiahi (RT O1, 04, 05, 07, 08), Kalumata (RT 19), Tanah Tinggi Barat Lingkungan Jerbus (RT 04, 05, 06), Sasa (RT 01), ia mengklaim terus diupayakan penambahan sumber produksi supaya dapat menjangkau dataran tinggi.

“Tapi air itu selalu berjalan, hanya saja kami pakai giliran, karena kapasitas produksi kita terbatas,” ungkapnya.

Sementara itu di Kelurahan Sasa, Ternate Selatan, sudah difokuskan satu sumber air yang ada di Kelurahan Fitu. Tapi belum dilakukan pumping sehingga belum adanya operasi, begitu juga kelurahan yang lain.