Tandaseru — Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, menjadi daerah tujuan para tenaga kerja asing (TKA) untuk bekerja.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) mencatat TKA di Malut per 30 November 2022 sebanyak 5.526 jiwa.
“Jumlah ini tersebar di 22 perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan,” ujar Kepala Disnakertrans Malut Nurlaila Muhammad saat ditemui di Kota Sofifi, Selasa (21/2).
Selain Halmahera Tengah, Halmahera Selatan, Halmahera Utara, dan Pulau Taliabu juga daerah berlabuhnya para TKA.
Berikut data TKA terbaru di Malut:
Halmahera Tengah:
- PT IWIP laki-laki 470 dan perempuan 37
- PT Weda Bay Nickel laki-laki 109 dan perempuan 2
- PT Weda Bay Engineering laki-laki 224 dan perempuan 13
- PT Cahaya Asia Tenggara (CAT) 6
- PT Yashi laki-laki 493 dan perempuan 36
- PT Youshan laki-laki 538 dan perempuan 45
- PT LIPE laki-laki 354 dan perempuan 34
- PT PBI laki-laki 173 dan perempuan 14
- PT PMI laki-laki 458 dan perempuan 43
- PT Huake laki-laki 157 dan perempuan 18
- PT AMI laki-laki 257 dan perempuan 28
- PT LAN laki-laki 442 dan perempuan 50
- PT WBNs laki-laki 434 dan perempuan 43
Tinggalkan Balasan