Tandaseru — Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Desa Payo, Bobo, dan Saria (Pabos) Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, menggelar demonstrasi menolak kehadiran perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) PT Geo Dipa Energi.
Aksi tersebut berlangsung di depan kantor DPRD dan kantor bupati, Senin (30/1).
Koordinator Aksi Andri Umar saat ditemui tandaseru.com menyampaikan, masyarakat Pabos sangat menolak kehadiran PT Geo Dipa Energi. Pasalnya kehadiran perusahaan dinilai tidak menjadi solusi yang baik untuk kesejahteraan masyarakat Halbar, apalagi masyarakat sekitar.

“Kami menolak kahadiran PT Geo Dipa yang didukung oleh Pemda Halmahera Barat karena bagi kami itu bukan solusi yang baik bagi masyarakat sekitar,” ungkap Andri.
Andri bilang, masyarakat Pabos pada umumnya hidup dari hasil alam yaitu perikanan, pertanian, perkebunan, dan bukan perusahaan.
Tinggalkan Balasan