Tandaseru — Upaya pencarian Tim SAR gabungan terhadap hilangnya nelayan perempuan di Desa Bilifitu, Kecamatan Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, bernama Nurma Ahad (59 tahun) belum membuahkan hasil.

Nurma dilaporkan hilang terseret ombak saat memancing ikan di pesisir pantai desa setempat, pada Selasa (10/1) lalu.

Kepala Basarnas Ternate, Fatur Rahman menyebutkan, meski belum ditemukan, pihaknya akan terus melakukan pencarian terhadap korban Nurma.

“Saat ini Tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang diduga terseret ombak tersebut,” kata Fathur, Jumat (13/1).

Selain itu, Fathur juga meluruskan tudingan dari salah satu akun facebook yang mengunggah status bahwa Basarnas Ternate lambat menerjunkan personel dalam peristiwa orang hilang ini.

Akun dengan nama Ahmad Kamaluddin itu, bahkan secara ambigu menyebutkan pimpinan Basarnas Ternate lambat menangani laporan tenggelamnya warga di Desa Bilifitu.

“Warga yang telah melakukan pencarian 1x 24 jam pun tanpa Basarnas ada dalam pencarian tersebut sedangkan laporan orang hilang sudah masuk pada saat kejadian terjadi dan ini harus bisa menjadi keseriusan dalam menjadi amanah sebagai pimpinan dalam kemanusian,” tulis akun tersebut.