Tandaseru — Pelaku usaha khusus peternak ayam di Provinsi Maluku Utara dipastikan makin sulit memulihkan kondisi ekonominya. Pasalnya, di tahun 2023 para pelaku usaha akan kesulitan menerima bantuan bibit dari Dinas Pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara Mukhtar Husen mengatakan, peternakan ayam tidak masuk dalam program prioritas dinas. Pemicunya adalah ketersediaan pakan yang terbatas.
“Petani kita sangat terkendala dengan stok pakan, akibatnya berpengaruh terhadap hasil panen,” ungkap Mukhtar saat menggelar rapat evaluasi tahunan di Hotel Jati, Kota Ternate, Rabu (28/12).
Mukhtar bilang, pihaknya sangat menginginkan pengembangan peternakan ayam untuk memenuhi angka produksi telur di pasaran.
“Namun terkendala pakan. Memang ada tapi sangat mahal. Untuk mengatasi ini kita butuh keterlibatan semua stakeholders,” katanya.
Tinggalkan Balasan