Tandaseru — Karyawan PAM Ake Gaale Ternate, Maluku Utara, diduga memboikot pelayanan air bersih untuk warga di sejumlah kecamatan.

Penghentian aliran air ini terjadi sejak demo kesekian kali karyawan Senin (19/12) kemarin. Akibatnya, warga Ternate mengalami krisis air bersih.

Iswan M, salah satu warga Ternate Utara yang juga anggota komunitas Save Ake Gaalei menyatakan, biasanya gangguan distribusi air disertai informasi adanya kegiatan maintenance atau perbaikan pada jalur distribusi. Namun kali ini tidak ada informasi apapun.

“Diduga kuat gangguan distribusi air ini karena aksi demo karyawan PDAM yang berujung pada dikeluarkannya surat pemanggilan dan peringatan kepada karyawan PDAM oleh jajaran direksi,” ungkapnya, Rabu (21/12).

Salah satu direksi PAM sudah mengatakan bahwa peringatan dan pemanggilan kepada karyawan PDAM dilakukan sesuai prosedur dan telah dikonsultasikan ke Dinas Tenaga Kerja Kota Ternate.