Tandaseru — Sejumlah akademisi asal Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, menggagas jejaring sinergi dan kolaborasi untuk pembangunan di Halut, Malut, dan Indonesia secara umum bernama Halut Connexion. Demikian dijelaskan Inisiator Halut Connexion Yanuardi Syukur di Jakarta, Minggu (16/10).

Halut Connexion adalah kelanjutan dari Whatsapp Group yang diinisiasi Dr. Herman Oesman dan Yanuardi Syukur yang mengumpulkan para akademisi asal Halmahera Utara yang berkiprah di berbagai daerah di Indonesia pada Senin (10/10).

“Inisiatif ini kita buat sebagai wadah pertukaran gagasan antar akademisi Halut yang kelak dapat menjadi masukan berharga untuk Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halut Frans Manery dan Muchlis Tapi Tapi khususnya maupun Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba dan H. Al Yasin Ali dan Pemerintah Indonesia secara umum,” kata Sosiolog dan Dosen Pascasarjana UMMU Dr. Herman Oesman.

Whatsapp Group tersebut awalnya bernama ‘Akademisi Halut’ yang diikuti oleh 38 peserta. Selanjutnya, grup diubah menjadi ‘Halut Connexion’ pada brainstorming melalui Zoom Meeting yang difasilitasi Perkumpulan Rumah Produktif Indonesia dari Jakarta hari ini.

Brainstorming perdana menghasilkan berbagai kesepakatan bahwa Halmahera Utara saat ini telah memiliki banyak akademisi unggul yang tersebar di berbagai tempat namun sinergi antar mereka dirasakan teramat kurang. Olehnya itu, forum bersepakat menggiatkan sinergi dan kolaborasi dalam bidang pertukaran gagasan, riset, dan pembangunan Kabupaten Halut dan Provinsi Malut dalam jangka panjang.