Tandaseru — Selama menjabat sebagai Kepala Kejari Tidore Kepulauan, Maluku Utara, sejak 2023, Widi Trismono berhasil menetapkan tujuh orang tersangka dalam sejumlah kasus dugaan tindak pidana korupsi. Salah satu dari tersangka tersebut adalah Kepala Dinas Kesehatan.
Widi menjelaskan, Kejari Tidore terus mendorong peningkatan kinerja dalam pemberantasan korupsi, dengan fokus utama pada upaya pengembalian kerugian keuangan negara. Ia menyebut, banyak perkara yang sebelumnya berada di tahap penyelidikan kini telah naik ke tahap penyidikan.
“Selama saya menjabat, sudah tujuh orang kami tetapkan sebagai tersangka. Salah satunya Kepala Dinas Kesehatan,” ungkap Widi, Rabu (2/7/2025).
Menurutnya, setiap penanganan perkara korupsi tidak hanya ditujukan untuk menjerat pelaku, tetapi juga sebagai langkah konkrit menyelamatkan keuangan negara dari praktik-praktik yang merugikan.
“Kita punya target agar penanganan kasus dugaan korupsi terus meningkat. Makin banyak penyelidikan dan penyidikan yang kami lakukan, itu juga jadi prestasi untuk kami di daerah,” tukasnya.
Widi mengungkapkan, pimpinan kejaksaan memberikan perhatian serius terhadap kinerja kejari di daerah. Ia menyebutkan, jaksa agung sebelumnya menyampaikan bahwa tidak mungkin suatu daerah tidak memiliki kasus korupsi sama sekali. Oleh karena itu, kejari yang tidak aktif dalam pengungkapan kasus-kasus korupsi akan dievaluasi.
“Kalau tidak ada penanganan perkara korupsi, kejari akan dievaluasi. Itu pesan dari pimpinan,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan