Tandaseru — Berawal dari keprihatinan akan Alquran yang tidak tersedia di semua musala, terbentuklah Relawan Waqaf Alquran Maluku Utara. Wadah ini didirikan sejak tahun 2020 lalu dan sudah mendistribusikan ratusan mushaf Alquran.
Ketua Pengurus Besar Relawan Waqaf Alquran Malut Thada Hakim mengatakan saat ini ada 340 relawan yang bergabung dalam komunitas tersebut.
“Ide awal itu saya dapatkan di Pulau Morotai. Jadi kurang lebih 10 hari di sana pada bulan November 2020 saya salat di beberapa musala. Pasca Magrib sudah terbiasa harus baca Alquran. Dan ternyata saya cari tidak ada. Mungkin dibawa pulang atau seperti apa sehingga itu muncul ide bangun relawan. Lambat laun, Alquran didistribusikan ke Morotai. Kemudian ada permintaan ke TPQ, dari situ mulai berkembang menjadi seperti ini. Kita bergerak awal dengan rekening pribadi,” tutur Thada saat ditemui di Taman Nukila Kota Ternate, Senin (1/8).

Aksi pertama Relawan Waqaf Alquran adalah mendistribusikan 60 mushaf Alquran di Pulau Morotai.
“Sampai hari ini kita sudah distribusikan ribuan buku Iqra, Juz Amma dan lainnya,” ungkap pria asal Tidore Kepulauan ini.
Tinggalkan Balasan