Tandaseru — Harga hasil perkebunan berupa cengkih dan biji pala kering yang ditawarkan para pengepul di Kota Ternate, Maluku Utara, kini masih stabil.
Hasil pemantauan tandaseru.com di sejumlah tempat transaksi hasil perkebunan di Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah, Sabtu (21/5), para pengepul menawarkan harga cengkih kering mulai kisaran Rp 95 ribu – Rp 110 ribu per kilogram.
Sedangkan untuk biji pala kering terbagi atas tiga jenis kualitas.
Kualitas paling di bawah atau disebut dengan biji pala hancur ditawarkan mulai kisaran Rp 40 ribu – Rp 50 ribu per kilogram.
Untuk kualitas di atasnya yang disebut biji pala SS ditawarkan kisaran Rp 60 ribu – Rp 65 ribu per kilogram. Sedangkan kualitas baik atau disebut biji pala botak ditawarkan kisaran Rp 100 ribu – Rp 105 ribu per kilogram.
Sementara untuk harga bunga biji pala atau fuli kering ditawarkan Rp 250 ribu per kilogram.
“Harganya itu belum ada perubahan naik atau turun dari sebelum bulan puasa lalu, jadi masih harga yang sama,” ujar karyawan Toko Modern Raya yang enggan namanya dipublikasi.
Menurut dia, untuk biji pala kering terdapat perbedaan harga karena dilihat berdasarkan kualitasnya. Selain itu, biji pala lebih kering juga lebih tinggi harganya.
Senada juga disampaikan Fredy, pengepul hasil perkebunan di UD Simpati Bersama.
Tinggalkan Balasan